Marah……………
Saya, kamu, dia, kalian atau siapa ?
Sifat siapa ini?
Hmmmmmm, sepertinya ini sifat syahwat diri manusia yang terjangkit virus. Pengaruh yang ditimbulkan sangat besar lho. Pusat sasaran utama adalah hati yang merusak system syaraf besar.
Marah merupakan penyakit yang cukup berbahaya bagi sang penderita dan orang-orang disekelilingnya. Pertarungan utama yang terjadi pada si penderita adalah dirinya sendiri. Hal ini disebabkan, bila virus ini mulai bekerja, maka bagian-bagian tubuh lain akan mengalami kontraksi. Hmmm…. sekali lagi KONTRAKSi. Maksud dari kontraksi disini adalah :
1. Mudahnya bibir menjadi mengeluarkan kata-kata yang tidak terkontrol arahnya.
2. Anggota badan seperti tangan dan kaki, bisa dengan gampang berpindah lokasi. Bukan berarti lepas dari badan, tetapi lepas dari pengendalian diri.
3. Nafsu amarah yang akhirnya meluapkan laharnya hingga terbakarlah dirinya dan menyulut sekelilingnya, karena tujuannya hanya memuaskan diri dan perasaan. Nah… klo udah gitu yang rugi juga diri sendiri kan…
“Bukanlah orang yang kuat itu orang yang menang dalam pertarungan gulat. Sesungguhnya orang yang kuat adalah orang yang mampu mengendalikan diri ketika marah”. (H.R.Bukhari).
Orang yang terbang membumbung tinggi dengan marah maka yang didapatkan adalah “Muka Merah”. Kenapa??? Jawabannya adalah karena perasaan malu akibat mendaratkan diri secara membabi buta, bukan berarti babi yang buta….kasian babi yang dijadikan kambing hitam, tapi bukan berarti kambingnya yang jadi hitam. Yang pastinya efek dari marah saaaaaaaaangat membuat “error” pada si penderita.
Klo udah begini, Yakin masih mau marah lagi?
Cwapeeeeeeeeeek dech marah-marah. Carilah keuntungan dengan menahan marah, karena menahan marah akan menjadikan “Muka Cerah”. Menahan marah itu caranya dengan emas. Upsss ….. maksudnya dengan diam, Kerena diam itu adalah emas. (^_^)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar